Rabu, 22 Februari 2012

FierdhaNurany: Corruption

FierdhaNurany: Corruption: by Fierda Nurany Corruption is behavior of public official, whether politicians or civil servant, corruption do unreasonably for enrichm...

Telling my closed friend2

Chandra Luqito Prasetyawan is my closed friend
Chandra was my school friend and classmate in college. he comes from Jombang same as me. However, our school was different. he was always caring with his friends, including his girl frinds. he was very kind, funny and little bit of lazy. body height, skin colour of white and short hair. we always go together, of Jombang-Kediri. sometime our friends though we were dating. chandra has a girl friend in Jombang and still second class in senior high school.
he parents was friendly, so I feel comfortable talking with their parents. chandra was only son in his family. so, chandra should be able to a policman like his father.
This holiday he spent his time in surabaya for physical training. during the holidays, so we long distance communication. He trained physical such as run, swim, push up, ect. every morning and every night chandra training run, every afternoon he push up and training his brain. than, every evening he training swim. in there, the body's tallest than his father and the skin's change become bit of brown.
Last of all, I am happy friendship with chandra. and I wish, he can be a policman one day. well, that;s all for chandra's story. hopefully you all can enjoy. thank you

Telling my closed friend 1

Helen Franitasari is my closed friend
Helen was my best friend and classmate in junior high school. I met her when I follow the scool marching band program. since then we were friends until now. Although our high school and college was different, but we constant to friendship. Helen was cheerful, spirit, beutiful, caring and little bit boyish.
since senior high school, she entered in private school. because in private school she got as more scolarship. so she could lighten the burden of her parents. her parents not including the rich and not follewers a poor group. but her parents afford to send her to college even in private.
once a month, we visited our family each other. although we are busy with our world but we was still in communication each other. she loved the out doors, so she is now busy with nature lovers in campus activities. such as : hiking, climbing, and rafting. every day she had to practice to be able to climb the mountain. and finnaly she sould climb the mountain with nature lovers other in her campus. now, she is happy for new world the nature lovers.
well, that's all for Helen's story, hopefully you all can enjoy. thanks.

Selasa, 21 Februari 2012

Corruption

by Fierda Nurany
Corruption is behavior of public official, whether politicians or civil servant, corruption do unreasonably for enrichment themselve. abusing public power for entrusted to them.
From the side of law, corruption in outline includes the following elements :
* abusing of competence,opportunity, or means
* enrichment for themselves, other, or for organization
* lost of financial in state economy
Besides some kinds of corruption to another, among other :
* accept gift or promise. that bribery
* blackout in office
* pressing in office
Corruption have impact that will be lost for the state. that are :
Democracy
Corruption is shown of seriously for problem state. In the world of politics, democracy and corruption make difficult fo good governance by destroying formal process. corruption makes difficult of democracy value such as trust and tolerate. so, corruption in democracy will be destruction for the state.
Economy
Corruption is also difficult for economic development. reduce the quality of government services. corruption is also difficult for economic development by creating high inefficiencies. so, economy development is state will be low. and make crisis for financial in economy of state.
General safety of state
corruption have of many countries. and give big threat to its citizens. citizen will be disappointed for leader of state. and citizen entrusted with promise by leader of state. so, citizen fell surrender for leader the state and deliver up of all capability for the state.
possible solution deal with corruption that is with use concept of civil society. civil society is trying to improve the quality of the relationship between people and social institutions which are : public sector that government and political parties. the private sector and business. and the voluntary sector that organizations, religion etc. basic of civil society is that if the state is too strong, the super power, but the community is weak. then the process of democratization will be running in place. Economically, through the concept of civil society can be built up economic activities and relationship that create self reliance. ideological messages is no state monopoly, there is no manipulation, there is no ownership for the dominance of the strong against the weakness.

Selasa, 17 Januari 2012

WAHYOKU BLOG

Canon's 2012 VIXIA Camcorders Unveiled at CES

http://technorati.com/technology/gadgets/article/canons-2012-vixia-camcorders-unveiled-at/

Canon U.S.A., Inc. is blasting their way into the 2012 International CES show with six new VIXIA Hi-Def flash memory camcorders.


Perumahan Kembeng Indah

http://cvbahterabumipersada.blogspot.com/



Kantor Pemasaran ; Jl. Brigjen Kretarto No. 100, Jombang
Telp             ; 0321 - 855502 / 0321 - 879271 
HP               ; 085645197278 (REZA)


Lokasi Proyek    ; Jl. Mastrip Kepuhkembeng, Jombang




Perumahan Kembeng Indah menawarkan sebuah hunian untuk anda keluarga yang berlokasi di pusat Kota Jombang Jawa Timur.   Harga spesial dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan.. Desain minimalis tanpa meninggalkan kesan mewah,suasana pedesaan,
Aman dan nyaman dengan one gate system, keamanan 24 jam, 

akses jalan lebar.

Dapatkan penawaran yang menarik ini, unit rumah masih banyak yang tersedia(ready Stock)sehingga ada kesempatan untuk memilih lokasi yang sesuai keinginan anda.

Perumahan Kembeng Indah pilihan terbaik mewujudkan anda dan keluarga dalam memiliki hunian yang sempurna.


BlackBerry PlayBook 2.0 Video Walk Through

http://technorati.com/technology/gadgets/article/blackberry-playbook-20-video-walk-through/

ku rindu ibu

malam itu, hati ini begitu galau..
ucapan ' ibu maafkan aku ' yang bisa ku ucap..
kau tau apa jawaban ibuku?
hanya merintih kesakitan diatas kasur usang dengan membaca istigfar..
dengan hati yang bimbang aku menampah kaki tuk pulang..
ada suara lirih yang bertanya dalam benakku..
apakah aku sudah siap hidup dalam kesendirian tanpa seorang ibu?
apakah aku akan kuat sekuat pohon yang kokoh walau diterpa angin kencang?
hanya diam jawabku..

pagy itu. aku terbangun mendengar suara sirene yang mencekam memasuki halaman rumahku..
kau tau apa yang terjadi?
kakakku tersayang bersimpuh sujud diatas sekujur tubuh pucat yang kaku..
Ya Allah, begitu sayangnya dikau dengan ibuku..
apa ini balasannya karna aku menyekutukanmu?
Ya Allah engakau benar-benar keji..

pelukan hangat pagy itu yang aku terima dari seoarang ayah..
seorang ayah yang harus membanting tulang siang malam deni kesembuhan seorang istrinya..
dan kini telah sia-sia..
tangisan ayahku kudengar sangat lirih..

sebuah doa untuk ibu keluar dari mulut kecilku..
pikiranku melayang mengenang masa lalu bersamanya..
dan kini aku harus menghadapinya sendiri..

ketika semua bercerita tentang ibu, hanya diam yang kulakukan..
ketika semua anak menyanyikan lagu ibu dengan keras, hanya diam yang kulakukan..
ketika ada anak yang membaca puisi tentang ibu, aku hanya diam..
tetapi ketika aku merayakn ulang tahun tanpa seorang ibu, sebuah tangisan malam yang ku lakukan saat itu..
 
 
Add caption

Happy Brithday Fierdha


Video ini dibuat oleh teman dari fakultas hukum bernama Endhi alias Krewul pada tanggal 12 November 2011 pukul 12.20

Terima Kasih Ayah


Aku tahu, besar harapanmu terhadapku. maafkanlah aku, jika tak bisa mewujudkan mimpi yang engkau inginkan.

FENOMENA PEMILUKADA


Pilkada merupakan sarana untuk memilih dan mengganti pemerintahan secara damai dan teratur. Melalui pilkada, rakyat secara langsung akan memilih pemimpinnya di daerah sekaligus memberikan legitimasi kepada siapa yang berhak dan mampu untuk memerintah. Melalui pilkada perwujudan kedaulatan rakyat dapat ditegakkan. Pilkada dengan kata lain merupakan seperangkat aturan atau metode bagi warga negara untuk menentukan masa depan pemerintahan yang absah (legitimate). Mungkin proses "Pemilhan Kepala Daerah" dapat mempercepat pendewasaan demokrasi di Indonesia, dan sekaligus proses pendidikan politik  yang tepat dan langsung dirasakan oleh rakyat yang mempunyai hak pilih dan juga bagi generasi muda yang melihat langsung bagaimana proses demokrasi itu berlangsung. Harus siap untuk menang dan untuk kalah.
Dengan pemilihan kepala daerah, rakyat memiliki kesempatan dan kedaulatan untuk menentukan pemimpin daerah secara langsung, bebas, rahasia, dan otonom, sebagaimana rakyat memilih Presiden dan wakil Presiden (eksekutif), dan anggota DPD, DPR, dan DPRD (legislatif). Pemilihan Kepalala Daerah didasarkan pada ketentuan UU Nomor 32 tahun 2004 tentang tentang pemerintah daerah yang merupakan hasil revisi  dari UU Nomor 22 tahun 1999. Secara teknis petunjuk pelaksanaan pemilukada tertuang dalam peraturan pemerintah (PP) Nomor 6 tahun 2005 tentang cara pemilihan, pengesahan, pengangkatan, dan pemberhentian kepala daerah.
Awalnya konsep pemilukada langsung ini terlihat begitu cantik dan ideal namun seiring dilaksanakan  di berbagai daerah ternyata konsep ini mulai memperlihatkan wajah buruknya. Menurut  data departemen dalam negeri, penggunaan anggaran pemilukada pada tahun 2010 menyedot dana Rp.3,5 Triliun. Jika seluruh daerah menggelar pemilukada diperkirakan dana APBD yang tersedot mencapai sekitar Rp.6 Triliun. Biaya lebih dari Rp 800 miliar untuk menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur sungguh berlebihan. Jika terus dibiarkan terjadi, hal itu justru membahayakan demokrasi karena akan memunculkan gelembung demokrasi, realitas demokrasi yang semu.
Add caption
Pilkada Jatim yang menghabiskan biaya lebih dari Rp 830 miliar terlalu mahal. Jumlah ini setara dengan seperlima Pendapatan Asli Daerah Jatim dalam setahun. Karena itu, semestinya pemungutan suara ulang di Bangkalan dan Sampang serta penghitungan suara ulang di Pamekasan adalah tahapan terakhir Pilkada Jatim.
Litbang Kompas mencatat, Pilkada Jatim adalah yang termahal. Pilkada DKI Jakarta Agustus 2007 menghabiskan dana Rp 194 miliar. Pilkada di Jawa Barat dan Jawa Tengah juga menelan biaya kurang dari Rp 500 miliar.
Arief Budiman, anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim, menjelaskan, pada putaran pertama pilkada, KPU diberi dana Rp 425 miliar. Selain untuk KPU, Pemerintah Provinsi Jatim juga menyediakan dana untuk instansi lain. Putaran kedua menghabiskan biaya Rp 265 miliar. Adapun pada penghitungan ulang di Pamekasan dianggarkan Rp 3,3 miliar. Pemungutan suara ulang di Bangkalan dan Sampang membutuhkan Rp 15,5 miliar, termasuk biaya pengamanan.
Berbagai peristiwa yang terjadi terkait pemilukada ini memaksakan kita untuk mengkaji apakah layak konsep pemilukada langsung ini dipertahankan dalam alam demokrasi kita? Berbagai wacana tentang penghapusan pemilukada inipun banyak bergulir. Salah satunya datang dari Ketua PB Nadhlatul Ulama Hasyim Muzadi yang mengusulkan agar proses pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) secara langsung dihapuskan saja. Karena menurutnya para pemimpin itu ketika ditagih janjinya, tidak bertanggung jawab karena merasa sudah membeli suara rakyat.  Sementara wacana yang bersifat “jalan tengah” datang dari Mendagri Gamawan Fauzi yang mengusulkan dalam rangka penghematan anggaran maka yang dilaksanakan pemilukada langsung hanya pada pemilihan bupati/walikota saja. Pemilukada gubernur dihapus dan gubernur cukup dipilih langsung oleh Presiden. Hal tersebut sudah ditindaklanjuti dengan membawa wacana ini dalam pembahasan revisi UU no 32 tahun 2004.
Terlepas dari berbagai wacana tersebut menurut pendapat saya  pemilukada gubernur masih perlu, tetapi dengan merubah sistemnya misalnya saja pemilukada dibagi menjadi dua, untuk bupati/walikota bisa dipilih rakyat, sedangkan untuk gurbernur dipilih oleh presiden saja. Mengetahui pemimpin Negara sekarang banyak berbau KKN. Selain itu saya mempunyai ide dengan mengubah system pemilunya agar lebih efisien efektif dan ekonomis. Misalnya saja pemilihan itu dibuat secara online mengetahui teknologi jaman sekarang sudah mulai canggih. Untuk bukti telah memilih bisa menggunakan bukti sidik jari dan dibubuhi tanda tangan. Sehingga lebih efektif dan efisien. Dengan begitu, rakyat tidak harus rugi waktu bekerjanya dan Negara juga tidak perlu mengeluarkan banyak dana.
Sebenarnya tidak ada yang salah dengan sistem pemilukada langsung. Yang salah adalah personal atau individu yang menjalankan system. Ibarat pisau bila dipergunakan oleh orang jahat maka ia bisa melukai bahkan membunuh, sebaliknya bila digunakan oleh juru masak maka ia bisa membantu proses pembuatan masakan yang lezat dan bisa menyejahterakan orang yang memakannya.  Sekarang  para elit politik selaku kumpulan individu yang menjalankan system mampukah menjalankan system ini dengan baik? Mampukah bersikap dewasa dalam berpolitik? Mampukah menggunakan pemilukada sebagai alat untuk menyejahterakan rakyat? bila tidak maka lebih baik bubarkan saja system ini. Untuk apa penggunaan dana triliunan rupiah tetapi hasilnya adalah kita saling meneror, kita saling menyerang, kita saling menyakiti, yang bisa menimbulkan disintegrasi bangsa?